Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru adalah penyakit yang kompleks dan menantang yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun pilihan pengobatan tradisional seperti operasi, radiasi, dan kemoterapi telah mencapai kemajuan signifikan, kemunculan terapi Stem Cell telah membawa harapan baru dalam pengobatan kanker paru-paru.


Target Masalah

Terapi Stem Cell, dengan kemampuannya yang unik untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel, memiliki potensi besar untuk meregenerasi dan memperbaiki jaringan paru-paru yang rusak. Dalam konteks kanker paru-paru, terapi sel punca sedang diselidiki sebagai cara untuk langsung mengincar sel-sel kanker, meningkatkan respons kekebalan tubuh, dan meningkatkan hasil pengobatan secara keseluruhan.

Pendekatan terapi Stem Cell ini melibatkan transplantasi sel punca hematopoietik (HSCT), juga dikenal sebagai transplantasi sumsum tulang. HSCT melibatkan penggantian sumsum tulang yang sakit dengan sel punca sehat. Prosedur ini memungkinkan kemoterapi atau radiasi dosis tinggi untuk diberikan secara efektif, mengincar sel-sel kanker sambil tetap mempertahankan kemampuan pasien untuk menghasilkan sel darah baru.

Cara lainnya adalah menggunakan plasenta rusa purtier untuk menentukan sumber dan jenis sel punca yang paling efektif, serta mengevaluasi keamanan dan kemanjuran jangka panjang. Karena penelitian dan klinis menggunakan percobaan purtier plasenta rusa terus terungkap, jenis terapi sel punca ini sangat menjanjikan dalam merevolusi pengobatan kanker paru-paru.